Daimler Truck Catat Kinerja Solid di 2024, Dividen Rp32 Ribu Per Saham Diusulkan
Portal Automotif – Daimler Truck Holding AG mencatat kinerja keuangan yang solid sepanjang 2024, meskipun menghadapi tantangan di beberapa pasar global. Perusahaan mengusulkan dividen sebesar Rp32 ribu per saham (€1,90), tetap sama seperti tahun sebelumnya, sebagai bentuk komitmen terhadap pemegang saham.
Secara keseluruhan, pendapatan Daimler Truck turun tipis 3% menjadi Rp958 triliun (€54,1 miliar) dibandingkan 2023. EBIT yang disesuaikan turun 15% menjadi Rp82,7 triliun (€4,667 miliar). Meski begitu, arus kas bebas bisnis industri meningkat 12% menjadi Rp55,9 triliun (€3,152 miliar), mencerminkan manajemen keuangan yang kuat.
Kinerja terbaik datang dari Truck North America dan Daimler Buses, yang mencatat hasil sangat kuat. Mercedes-Benz Trucks menunjukkan performa positif di Brasil, namun menghadapi penurunan permintaan di Eropa. Trucks Asia tetap solid secara operasional meskipun pasar melemah.

Tantangan dan Prospek 2025
Daimler Truck menghadapi penurunan penjualan global sebesar 12%, dengan total 460.409 unit kendaraan terjual. Meski demikian, penjualan kendaraan listrik berbaterai meningkat 17% menjadi 4.035 unit, menunjukkan transisi menuju elektrifikasi semakin kuat.
Untuk 2025, Daimler Truck memperkirakan kondisi pasar tetap stabil, dengan target penjualan unit antara 460.000 hingga 480.000 kendaraan. EBIT yang disesuaikan diprediksi naik 5% hingga 15%, sementara margin laba diperkirakan berada di kisaran 8% hingga 10%.
Inovasi dan Transformasi
Sepanjang 2024, Daimler Truck meluncurkan generasi baru Freightliner Cascadia dan Mercedes-Benz Actros L dengan efisiensi dan fitur keselamatan lebih baik. Selain itu, produksi massal Mercedes-Benz eActros 600 telah dimulai, dengan jangkauan hingga 500 km.

Daimler Truck juga berinvestasi dalam teknologi hidrogen, memperkenalkan prototipe truk GenH2 Truck serta mengembangkan kendaraan otonom berbasis listrik.
Perusahaan juga mempercepat strategi efisiensi di Eropa, menargetkan penghematan lebih dari Rp16,4 triliun (€1 miliar) sebelum 2030.
Kesimpulan
Meski menghadapi tantangan di Eropa dan Asia, Daimler Truck tetap optimistis dengan strategi inovasi dan efisiensi yang akan membawa pertumbuhan berkelanjutan di tahun-tahun mendatang.
Dengan dividen tetap dan proyeksi keuangan yang stabil, perusahaan menunjukkan ketahanan bisnis di tengah dinamika pasar global. (AGS/ALN)
